Yuri Gagarin, Manusia Pertama Ke Luar Angkasa - Alduin Biography

Yuri Gagarin, Manusia Pertama Ke Luar Angkasa 

Alduin Biography - Lakukan perjalanan ke luar angkasa adalah satu diantara perolehan paling besar manusia yang sudah diawali semenjak pertengahan era ke-20. Sebelum bisa mengirim misi berawak serta mendaratkan manusia di bulan. Peristiwa bersejarah yang buka peluang itu ialah misi penerbangan manusia pertama ke luar atmosfer bumi. Misi itu sudah diraih pada 1961 lalu oleh seseorang astronot berkebangsaan Rusia, Yuri Gagarin. Ia tidak cuma terbang ke luar atmosfer, tetapi mengorbit 1x sebelum kembali pada permukaan bumi.

Biografi Yuri Gagarin

Yuri Gagarin, lahir di desa Klushino, dekat Gzhatsk, di Smolensk Oblast, Rusia, pada 9 Maret 1934. Gagarin mempunyai nama komplet Yuri Alekseyevich Gagarin. Ayahnya, Alexey Ivanovich Gagarin, ialah seseorang petani dan tukang kayu. Sesaat ibunya, Anna Timofeyevna, kerja jadi pemerah susu. Yuri adalah anak ke-3 dari empat bersaudara. Kakak laki-lakinya bernama Valentin, sesaat kakak perempuannya ialah Zoya. Sedang adik laki-lakinya bernama Boris.

Klushino sebagai kampung halaman Yuri ikut terimbas oleh pendudukan Nazi serta Perang Dunia II. Keluarga Gagarin bersembunyi dalam suatu bangunan benar-benar simpel seluas sembilan mtr. persegi. Yang dibuat di belakang rumah mereka sampai berakhirnya pendudukan Nazi. Ke-2 kakaknya dikirim ke Polandia oleh Jerman untuk kerja paksa pada 1943 serta baru kembali ke 1945. Satu tahun selanjutnya, keluarga Gagarin geser ke Gzhatsk untuk kehidupan yang lebih baik. Yuri berpeluang meneruskan pendidikannya di kota itu.

Gabung dengan Angkatan Udara 

Pada 1951, Yuri merampungan sekolah di dekat Moskwa. Serta meneruskan ke universitas perindustrian di Saratov sekalian ambil pelatihan penerbangan sepanjang akhir minggu. Selesai menyelesaikan pelatihan penerbangan, Yuri masuk dengan sekolah kadet Angkatan Udara Soviet di Orenburg serta lulus pada 1957. Sepanjang di sekolah penerbangan, Yuri berpeluang untuk menerbangan pesawat tempur MiG-15 yang ditingkatkan Mikoyan-Gurevich untuk Uni Soviet. Lulus dari akademi angkatan udara, Yuri ditugaskan di pangkalan udara Luostari di Murmansk Oblast. Yang bersisihan dengan tepian Norwegia.

Daerah itu diketahui mempunyai cuaca jelek yang beresiko buat penerbangan. Profesi militer Yuri di angkatan udara berjalan lancar dengan diangkat jadi letnan pada November 1957. Serta letnan senior pada November 1959. Pada 1960, Yuri Gagarin dipilih jadi satu diantara 20 pilot angkatan udara yang direferensikan untuk masuk dalam program luar angkasa Soviet.

Sesudah lewat proses seleksi yang luas serta ketat. Ia juga terus selamat dalam seleksi sampai jadi satu dari beberapa pilot yang masuk barisan kursus elit. Yang diketahui dengan nama Sochi Six. Barisan ini bisa menjadi calon kosmonot pertama untuk program Vostok. Yuri dengan calon menjanjikan yang lain jalani uji coba yang direncanakan spesial untuk mengetes ketahanan fisik serta psikologis, dan kursus penerbangan spesial. Sampai pada akhirnya dipilih dua calon penting untuk program Vostok, yaitu Yuri Gagarin serta Gherman Titov.

Tidak hanya berdasar hasil sepanjang kursus. Postur fisik kedua-duanya yang cukup pendek dipandang sesuai dengan untuk kokpit roket Vostok yang kecil. Waktu itu Gagarin didapati mempunyai tinggi 157 cm. Pada Agustus 1960, dokter Angkatan Udara Soviet lakukan seleksi paling akhir dengan menilai kepribadian ke-2 calon penting. Serta hasilnya mereka pilih Yuri jadi kosmonot program Vostok pertama. Tidak hanya seleksi oleh team spesial, terpilihnya Yuri berdasarkan hasil interviu beberapa calon lain. Yang sejumlah besar pilih Yuri jadi calon yang dilihat paling cocok untuk misi itu.

Ke Luar Angkasa 

Pada akhirnya pada 12 April 1961, misi penerbangan ke luar angkasa Vostok-1 dikerjakan memakai roket Vostok 3KA-3. Roket yang ditumpangi Gagarin itu dikeluarkan dari Kosmodrom Baikonur, pangkalan luar angkasa di selatan Kazakhstan yang dipinjam Rusia. Roket Vostok-1 berbobot 4,75 ton dikeluarkan pas pada jam 9.07 pagi waktu Moskwa. Serta sukses mengorbit bumi dalam tempo 1 jam 29 menit di ketinggian optimal 301 km..

Roket itu lakukan perjalanan sepanjang 108 menit. Vostok-1 kembali pada bumi serta datang di Uni Soviet pada jam 10.55. Kesuksesan misi Vostok-1 bawa Yuri Gagarin pada ketenaran serta diketahui jadi manusia pertama yang ke luar angkasa. Ia bahkan juga mendapatkan penghargaan Lenin serta dikukuhkan jadi Pahlawan Uni Sovie serta Pilot Kosmonot Uni Soviet. Tidak hanya buat Gagarin, kesuksesan program Vostok-1 jadi kemenangan buat Soviet jadi negara pertama yang kirim manusia ke luar angkasa. Gagarin selanjutnya jalani tour yang diatur Soviet serta berkunjung ke beberapa negara. Salah satunya Italia, Jerman, Kanada, Brasil, Jepang, Mesir, serta Inggris Raya.

Bukannya keberhasilannya jadi manusia pertama yang ke luar angkasa, sesudah misi Vostok-1. Gagarin belum pernah dikirim dalam misi yang lain. Meskipun begitu, ia masih kerja untuk Angkatan Udara Soviet jadi pelatih kosmonot. Pada Desember 1963, Gagarin dipilih jadi wakil direktur kursus di Star City, pangkalan kursus kosmonot Soviet.

Meninggal dalam Kecelakaan Pesawat 

Pada 27 Maret 1968, Gagarin lakukan latihan penerbangan teratur dari pangkalan udara Chkalovsky, dekat Shchyolkovo di Moskwa Oblast, Rusia. Ia terbang bersama dengan pelatih penerbang, Vladimir Seryogin serta menerbangkan pesawat MiG-15 yang sudah dikuasainya lama. Tetapi penerbangan kali itu tidak berjalan sesuai dengan gagasan. Sebab tiba-tiba pesawat yang ditumpanginya alami kecelakaan serta terjatuh di Kota Kirzhach. Ke-2 pilot wafat. Badan Gagarin serta Seryogin selanjutnya dikremasi serta abunya dikubur dalam tembok Kremlin di Alun-alun Merah di Moskwa.

Sesaat pemicu tentu kecelakaan yang tewaskan Gagarin masih jadi misteri sampai sekarang ini. Menyebabkan berlangsungnya beberapa pertaruhan. Terhitung teori konspirasi mengenai keterkaitan personil pangkalan udara dalam kecelakaan. Gagarin tinggalkan seseorang istri bernama Valentina Ivanovna Goryach serta dua anak wanita, Yelena serta Galina.