Biografi Ed Sheeran, Musisi Sukses Inggris
Alduin Biography - Jadi seseorang vokalis, nama Ed Sheeran termasuk benar-benar popular di telinga beberapa pencinta musik. Tidak hanya sukses membuat karya-karya yang menarik untuk didengar, seperti Perfect atau Shape of You. Cerita hidupnya juga menarik untuk dibaca. Semenarik apa? Cari info sendiri lewat artikel biodata Ed Sheeran berikut ini.
Biodata Ed Sheeran
Nama Asli : Edward Christopher Sheeran
Nama Terkenal : Ed Sheeran
Tempat, Tanggal Lahir : Halifax, 17 Februari 1991
Masyarakat Negara : Inggris
Karier : Vokalis, Pencipta Lagu, Aktor
Orang-tua : John Sheeran (Ayah), Imogen (Ibu)
Biografi Ed Sheeran
Nama Ed Sheeran bukan sekedar hanya vokalis solo biasa. Tidak hanya merangkap jadi penulis lagu, gitaris, serta produser rekaman. Pria yang lahir pada 17 Februari 1991 dikasih gelar yang bagus. Yaitu jadi satu diantara seniman musik dengan penjualan album paling baik di dunia. Rasa-rasanya, penyematan gelar itu pada dianya tidak terlalu berlebih. Mengingat dua dari albumnya, x serta ÷ sukses masuk ke daftar album dengan penjualan paling baik. Selama riwayat tangga lagu di Inggris. Belum juga bermacam penghargaan yang sukses dia menangi. Diantaranya BBC Music Awards 2014, APRA Awards 2018, Grammy Awards di tahun 2016. Serta 2017, BRIT Awards 2012, 2015, serta 2018, Billboard Music Awards 2018, serta masih banyak.
Tentu saja semua penghargaan itu tidak didapatkan dengan gampang. Tidak seperti Justin Bieber yang langsung bisa berjumpa “orang yang tepat” di dunia musik. Ed harus berupaya lebih keras dengan meluncurkan karyanya dengan berdiri sendiri di tahun 2004. Baru di tahun 2011, Dewi Fortuna mulai memihak kepadanya. Single The A-Team yang dikeluarkan tahun 2011 sukses terjual seputar 801.000 kopi. Jumlahnya itu lalu membuatnya jadi satu diantara single dengan penjualan paling baik di UK pada tahun 2011.
Tidak itu saja, album kiprahnya + yang dikeluarkan pada tahun 2011 sukses masuk ke posisi sembilan besar. Album dengan penjualan paling baik di Inggris sebab terjual lebih dari 790.000 kopi. Sebab besarnya apresiasi warga pada album ini, penjualannya juga bertambah jadi 1.800.000 kopi. Akhirnya, British Phonographic juga mengganjarnya dengan 6 kali penghargaan platinum.
Karya Ed Sheeran selanjutnya, Shape of You tidak kalah menarik perhatian. Dikeluarkan tahun 2016, single ini langsung memuncaki tangga lagu Billboard Hot 100. Sampai tahun 2018 di Spotify, Shape of You jadi hanya satu lagu yang telah didengarkan sekitar 2 miliar kali. Mengagumkan, kan? Sayangnya, pencapaiannya di dunia musik kebalikannya dengan cerita cintanya. Sangat banyak kegagalan jalinan asmara yang perlu dilaluinya hingga kemudian berjumpa dengan idola hati.
Keluarga
Sebab jarang-jarang diulas lebih jauh dalam beberapa artikel mengenai biodata Ed Sheeran. Seperti apa keluarga Ed Sheeran seringkali jadi pertanyaan buat beberapa orang. Apa kamu diantaranya? Jika iya, memerhatikan biodata Ed Sheeran ini sampai habis ialah langkah pas untuk akhiri rasa penasaranmu.
Orang-tua
Edward Christopher Sheeran, atau yang lebih ngetop diketahui dengan Ed Sheeran, dilahirkan dari pasangan John Sheeran serta Imogen Sheeran. Ayahnya ialah seseorang kurator seni sekaligus juga tenaga pengajar. Sesaat ibunya adalah publicist yang selanjutnya jadi perancang perhiasan. Karier ayahnya jadi tenaga pengajar membuatnya figur yang keras dalam soal pendidikan. Sebab ingin anak-anaknya jadi pintar serta terdidik, beliau mengharuskan mereka selalu untuk membaca buku serta dengarkan musik classic.
Susahnya, beliau melarang anak-anaknya melihat TV, bermain computer, serta dengarkan musik elektronik. Sudah sempat Ed berpikir jika orangtuanya benar-benar kelewatan. Sebab tidak melepaskan beberapa anak mereka untuk dengarkan musik sesuai dengan hasrat. Tetapi, mengingat beliau seringkali ajak anak-anaknya hadir ke konser band yang sedang popular pada saat itu, Ed jadi tidak begitu membenci ayahnya. Justru dari konser-konser itu musikalitasnya terjaga.
Saudara
Ed Sheeran mempunyai satu kakak lelaki bernama Matthew Sheeran. Sama dengan adiknya, dia sangat suka pada musik. Semenjak kecil dia seringkali berperan serta dalam gabungan suara gereja ditempat dengan jadi vokalis solo. Kesenangannya pada musik menuntunnya untuk pilih jurusan seni musik di Kampus Sussex. Tidak senang cuma bergelar sarjana S1 musik, pria berzodiak Pisces ini juga lalu ambil program master di King’s College jurusan formasi musik.
Memang, namanya tidak sepopuler adiknya. Dia tidak sudah pernah memenangi arena penghargaan musik berprestise seperti Grammy, tetapi bukan bermakna dia tidak berprestasi. Karya-karyanya cukup disukai, lho. Faktanya, dia sering disuruh untuk mengaransemen musik scores beberapa film serta serial tv. Seperti Dr. Sugarloaf, With Love From… Suffolk, The Third Date, Love Music, serta masih banyak.
Tidak cuma disuruh untuk memproses suara. Keahliannya dalam bermusik juga membuat dikukuhkan jadi komposer paling baik di Inggris yang berumur dibawah 35 tahun. Pada arena the Presteigne Festival Competition tahun 2010 dan the Chairman of the Jury award. Pada Festival Kesenian Shipley di tahun yang sama. Mengagumkan, kan?
Karier Jadi Vokalis
Jika barusan telah mengulas mengenai keluarga vokalis memiliki rambut merah ini, saat ini profile Ed Sheeran akan mengulas mengenai karya musiknya. Apa sajakah? Yuk, baca di sini.
Jadi Pengisi Acara di Acara Musik
Profesi bermusik Ed Sheeran dimulai dari pertemuannya dengan vokalis sekaligus juga pencipta lagu, Damien Rice. Di belakang panggung pada tahun 2002. Saat itu, Rice menasihati Ed untuk menulis lagunya sendiri. Saat itu juga, dia terpacu untuk jadi pemusik profesional.
Karya pertamanya ialah lagu berjudul Spinning Man yang dikeluarkan tahun 2004. Satu tahun selanjutnya, dia meluncurkan mini album sah pertamanya berjudul The Orange Room. Yang berisi empat lagu, yakni Addicted, I Love You, Misery, serta Moody Ballad of Ed. Rasakan profesi bermusiknya tidak alami perubahan, dia juga pindah ke London di tahun yang sama. Serta disini perjuangan kerasnya diawali. Sambil jadi pemusik di acara-acara kecil, dia ikuti audisi untuk satu diantara serial TV, Brittania High.
Tentu kamu bingung, kok vokalis bukanlah turut audisi menyanyi justru akting, sich. Jadi, tidak hanya gabungan suara, semenjak kecil dia memang seringkali berperan serta dalam pekerjaan opera di gereja. Waktu di London juga, dia ambil kelas akting National Youth Theatre sambil cari kesempatan untuk profesi bermusiknya. Jadi, lumrah saja jika dia berani mengambil peluang dengan turut audisi serial TV.
Oke, kembali lagi ke profesi musik. Sesudah lama cuma jadi pengisi di beberapa acara musik kecil, pada akhirnya dia berpeluang tampil di acara yang semakin besar. Yakni jadi musisi pembuka Nizlopi, ganda yang mengangkat jenis musik folk serta pilihan. Dimana sampai kini dia jadi teknisi gitar mereka. Tidak hanya Nizlopi, Ed Sheeran seringkali manggung bersama Just Jack serta Ledray Chapman. Telah lebih dari 300 atraksi musik live (gig) telah dijalaninya, tetapi karier bermusiknya masih belumlah ada penambahan
Awal Penambahan Karier jadi Vokalis
Peruntungan mulai mendekati Ed Sheeran di tahun 2010. Rapper Example terpana lihat performnya lewat video online. Waktu menyanyikan You Need Me, I Don’t Need You pada acara Jamal Edwards SB TV. Serta meminta untuk masuk dalam konser-konsernya jadi musisi pembuka.
Kesempatan kali ini membuat lagu-lagu Ed Sheeran makin diketahui beberapa orang. Sekaligus juga dilirik perusahaan rekaman besar, Atlantic Record. Lihat apresiasi warga yang besar, dia putuskan untuk meluncurkan satu mini album bertopik Loose Change. Dimana ada lagu The A Tim, pada tahun 2011.
Waktu dia membawakanya dalam acara TV Later… with Jools Holland, banyak yang tertarik pada lagu itu. Dapat dibuktikan, sesudah dikeluarkan jadi digital single pada Mei 2011, lagu itu didownload sekitar 580.000 kopi. Cuma dalam tempo satu minggu.
Makin lama, tembang ini makin disukai. Ini diperlihatkan dengan pencapaian tempat yang tinggi di tangga lagu beberapa negara, dan perolehan platinum dari beberapa instansi. Tidak hanya itu, The A Tim masuk juga dalam nominasi Grammy Award 2012. Dan membuatnya jadi karya pertama Ed Sheeran yang masuk nominasi Grammy Award.
Album +
September 2011, pria kelahiran Halifax ini meluncurkan album +. Di album yang berisi delapan lagu, terhitung lagu The A Tim, Drunk. Serta Lego House ini, dia memasukkan beberapa faktor musik dari beberapa vokalis pujaannya. Seperti Damien Rice serta Nizlopi.
Jadilah album ini satu karya yang mengangkat komponen musik hip-hop serta RnB yang bersatu dengan irama tradisionil (folk) ala Skotlandia. Supremasi suara gitar yang menemani lirik berisi curahan hati membuat karya di album ini terdengar unik serta original. Tidak bingung jika perolehan + termasuk mengagumkan. Tidak hanya dikukuhkan jadi album kiprah dengan penjualan paling baik ke-2 di Inggris. British Phonographic Industry menghadiahinya enam kali platinum sebab telah terjual lebih 1.800.000 kopi diakhir tahun 2011.
Album x
Tidak hanya tahun 2012, tahun 2014 adalah tahun yang penting dalam biodata Ed Sheeran. Sebab di tahun berikut dia meluncurkan album kedua-duanya bertopik x. Persisnya tanggal 20 Juni 2014. Album ini berisi dua belas lagu dengan beberapa single favorit. Diantaranya Photograph, Bloodstream, Thinking Out Loud, Don’t, One, I See Fire, serta Sing. Sama dengan album awalnya yang telah disebut dalam biodata Ed Sheeran ini, x memberikan banyak penghargaan untuk Ed Sheeran. Diantaranya British Album of The Year pada Brit Awards 2014, Best International Album di LOS40 Music Awards 2014. Lalu Best Male Pop Album dalam arena Telehit Awards, serta masih banyak.
Album ÷
Sesudah lama hiatus, pada akhirnya pada tahun 2016, pria yang suka memasak ini meluncurkan album ketiganya berjudul ÷. Di album yang dikeluarkan 23 Juni 2014 ini, penggemar saus itu menyuguhkan dua belas lagu untuk edisi standard. Serta enam belas lagu untuk edisi album deluxe. Beberapa single dalam album ke-3 membuat biodata Ed Sheeran banyak dicari. Sebab benar-benar popular, seperti Shape of You, Castle on the Hill, Perfect, serta masih banyak.
Shape of You serta Castle on the Hill jadi dua single yang sukses pecahkan rekor Spotify jadi single yang terbanyak didengar. Totalnya sampai 13 juta streaming dalam kurun waktu 24 jam. Untuk penjualan fisik, perolehan penjualan album ÷ sangat memberi kepuasan. Pada hari pertama launching, album ini sudah terjual sekitar 232.000 kopi di UK. Sesudah 16 hari, keseluruhan penjualan bertambah jadi 1 juta.
Karena sangat besarnya penjualan ÷, album itu sukses jadi produk hiburan paling baik di Inggris pada 2017. Tentu saja bukti ini ialah hal bagus yang akan mempercantik biodata Ed Sheeran, kan? Perolehan bagus tidak cuma hadir dari sisi penjualan. Lagu-lagu Ed Sheeran di album ini ikut terlibat memberikan keberhasilan. Semua tembang dalam album ÷ sukses masuk dalam tempat 20 besar tangga lagu di Inggris. Hingga rekor album dengan single paling banyak yang masuk ke top 20 tangga lagu UK Singles bisa ÷ capai.
Aksinya jadi Penulis Lagu
Tidak hanya vokalis, pada artikel profile Ed Sheeran kesempatan ini, kamu akan disajikan informasi tentang karyanya jadi pencipta lagu. Yap, pria asal Inggris ini memang jago dalam membuat tembang yang indah. Banyak musisi yang meminta untuk bekerjasama dalam mengerjakan lagu atau album mereka. Siapapun? Sudah pernah dengar lagu Love Yourself punya Justin Bieber? Nah, itu salah satu ciptaan Ed Sheeran. Tidak hanya Justin, One Direction, Hillary Duff, Rita Ora, Robbie William, Shawn Mendez, Team McGraw. Serta Little Mix ialah beberapa musisi kenamaan yang lagunya sudah pernah dia aransemen.
Karier dalam Bagian Akting
Darah seni kelihatannya mengalir deras pada badan teman dekat Taylor Swift ini. Faktanya, tidak hanya punyai hebat dalam menyanyi serta mengaransemen lagu, dia juga dapat berakting. Kiprah aktingnya diawali pada tahun 2014, dimana dia jadi cameo dalam satu opera New Zealand, Shortland Street. Satu tahun selanjutnya, dia ada dalam sitkom NBC berjudul Undateable serta bertindak jadi dirinya.
Sama dengan Undateable, dia juga memainkan dirinya dalam film Bridget Jones’s Baby (2016). Tidak hanya tertarik bermain dalam serial/film yang menyuguhkan seting masa kekinian. Ed tertarik juga terjebak dalam narasi yang mengangkat topik era pertengahan. Faktanya, sesudah bertindak jadi Sir Cormack dalam drama The Bastard Executioner, dia benar-benar ketertarikan bertindak dalam drama lain. Yaitu bertopik era pertengahan yang lain, yakni Game of Thrones.
Di serial TV itu, dia bertindak jadi seseorang prajurit bernama Lannister. Walaupun mungkin aktingnya tidak sehebat pemain film seperti Song Hye Kyo atau Ji Chang Wook. Tetapi penampilannya dalam serial itu tidak menyedihkan. Ini dapat dibuktikan dari bermacam ulasan positif yang diterima berkaitan aktingnya itu.
Kehidupan Asmara
Waktu beberapa orang cari tahu mengenai biodata Ed Sheeran, tidak tutup peluang mereka akan cari tahu siapa pacar-pacar Ed Sheeran. Walaupun sang pemusik tersebut telah bertunangan, tetap tema asmara tetap menarik untuk dikulik. Tidak banyak yang mengetahui jika vokalis popular ini sudah pernah berpacaran dengan vokalis populer, Ellie Goulding pada tahun 2013. Sayangnya, jalinan cinta mereka harus gagal sebab rumor perselingkuhan.
Satu tahun selanjutnya, pria yang suka makanan pizza ini memadu kasih dengan seseorang bekas manager tour. Yaitu Athina Andrelos pada tahun 2014. Sebab di inspirasi dari figur Athina, dia lalu membikinkan pacarnya itu satu lagu berjudul Thinking Out Loud. Sayangnya, jalinan itu selesai di bulan Februari 2015.
Status jomblo membuat Ed jadi seringkali dirumorkan dekat sama satu orang. Kesempatan ini, nama Nicole Scherzinger masuk ke biodata Ed Sheeran. Jadi satu diantara wanita yang sudah pernah dekat sama vokalis pria itu. Sayangnya, tidak ada konfirmasi dari kedua-duanya tentang berita kedekatan itu. Tetapi kelihatannya, kedekatan itu tidak lebih dari jalinan persahabatan. Sebab di tahun 2018, Ed Sheeran mengutarakan ke publik jika dia telah bertunangan dengan wanita yang dipacarinya semenjak Juli 2015.
Kurang lebih siapa, ya, wanita itu? Usut punyai usut, nyatanya dia ialah rekan waktu kecilnya Ed Sheeran yang bernama Cherry Seaborn. Semenjak awal kedua-duanya memang menyengaja rahasiakan jalinan ini dari publik. Jadi, tidak bingung jika beberapa orang tidak sudah pernah lihat beberapa fotonya. Di account sosial media vokalis yang menyukai pelihara kucing ini dan sebaliknya. Mungkin Ed takut pacarnya di-bully netizen kali, ya?
Pro-kontra
Jika barusan kamu telah disajikan informasi mengenai album-album Ed Sheeran dan cerita asmaranya, kesempatan ini kamu akan memerhatikan mengenai pro-kontra. Yang sudah pernah menimpa seseorang Ed Sheeran.
Masalah Plagiat
Makin tinggi profesi satu orang, karena itu masalah yang menimpa juga makin besar. Kelihatannya pernyataan itu pas ditempatkan untuk pria yang berteman dengan Courtney Cox ini. Dia seringkali sekali didera permasalahan plagiat. Di tahun 2017, dia dituntut oleh team yang menulis lagu No Scrub sebab mereka memandang Shape of You menyontek sisi lagu punya TLC itu. Masih di tahun yang sama, Photograph didakwa menyontek lagu punya Matt Cardie yang berjudul Amazing.
Tahun selanjutnya, Ed kembali dituntut atas pelanggaran hak cipta oleh beberapa bekas personel Thirsty Merc. Tetapi kesempatan ini bukan lagu yang dinyanyikan Ed Sheeran, tetapi lagu yang dia buat untuk Team McGraw serta Faith Hill. Yang berjudul The Rest of Our Life yang dikeluarkan tahun 2018. Faksi penuntut mempersoalkan terdapatnya persamaan dalam jumlahnya besar di antara lagu The Rest of Our Life. Dengan tembang mereka yang berjudul When I Found You yang dikeluarkan tahun 2015.
Telah Senang Membaca Profile serta Biodata Ed Sheeran di Atas? Nah, itu barusan sekelumit informasi mengenai profile serta biodata Ed Sheeran. Mudah-mudahan kerja kerasnya dalam meraih mimpi mungkin saja motivasi hidup untukmu. Supaya kamu lebih serius serta gigih dalam memburu yang diimpikan.
